PUISI


Kebimbangan
Disini aku yang mencintaimu,
Aku Yang Mengharapkanmu, dan
Aku Yang Mendambamu.
Kamu Jauh Di Sana. Tak Dekat Jarak Dan Waktu Untuk Kita Bertemu.
Jika Kita Dipertemukan Oleh Waktu, Maka Aku Akan Mengatakan Kepada-Mu.
“Sebagai Laki-Laki Yang Sangat Mencintaimu Aku Hanya Ingin Kamu Mengizinkan Aku Untuk Menitipkan Rasa Ini Di Hatimu Jika Kamu Harus Bahagia Bersamanya. Jika Aku Pilihanmu Bantulah Aku Untuk Menjaga Dan Mempertahankan Rasa Ini.”

Pery Pagi Hari
Pagi Ini Aku Meneteskan Air Mata,
Setetes Air Mata Yang Mungkin Tak Berguna, dan
Setetes Air Mata Yang Mungkin Hanya Rekayasa.
Namun, Sejujurnya Ini Adalah Air Mata Cinta,
Air Mata Bahagia Karena Bisa Bersamamu Wahai Kekasih Ku.

LDR
Saat Aku Mulai Memejamkan Mata Hanya Bayanganmu Yang Bisa Aku Lihat,
Saat Aku Mulai Terlelap Masih Bayanganmu Yang Ada Dipikiran Ku,
Saat Aku Kembali Terbangun Dan Gak Bisa Tidur Lagi Pun Hanya Dirimu Orang Pertama Yang Aku Cari Dan Aku Harapkan.
Dirimu Yang Jauh Demi Sebuah Cita-Cita.

Penyesalan
Hati Ini Memang Pernah Ada Di Hati Mu,
Hati Ini Memang Pernah Menjadi Bagian Dari Hati Mu,
Hati Ini Juga Yang Pernah Melukai Hati Mu.
Namun, Hati Ini Juga Yang Akan Menjaga Dan Berusaha Membuatmu Bahagia.
Namun, Sesungguhnya Hati Ini Tidak Akan Memiliki Arti Jika Hanya Berjalan Sendiri.




 PUISI
Perbedaan
Alasan klasih sebuah perpisahan adalah perbedaan.
Kenapa Demikian?
Kenapa Perbedaan Jadi Masalah?
Haruskah Perbedaan?
Bukankah Tuhan Menciptakan Manusia Semuanya Sama?
Yang Membedakan Hanya Jenis Kelamin Saja Bukan?
Kasihan! Kebahagiaan Dia Disana Harus Hancur Karena Ketidak Adilan Dunia Nyata.
Hilang Bagai Debu Yang Terhempas Kencangnya Angin Topan Terbawa Bersama Puing-Puing Dan Dedaunan Yang Terbang Meninggalkan Bumi.
Entah Dimana Angin Akan Menurunkan Daun Dan Debu Itu.

Pagi Ini
Terlihat Cerah Cuaca Di Pagi Ini,
Udaranya Yang Segar Mampu Mendamaikan Hati,
Pantulan Sinar Mentari Yang Menari-Nari Di Atas Embun Pagi
Seakan Mengisyaratkan Bahwa Dunia Ini Hanya Milik Kita Berdua.
Tulus
Kuciptakan Syair Puisi Untukmu,
Bukan Syair Indah,
Bukan Juga Syair Yang Tercipta Dari Sastrawan. Tapi,
Ini Sebuah Syair Yang Tercipta Dari Hati Yang Tulus Mencintaimu.

Komentar

Postingan Populer